• INFORMASI & PENDAFTARAN
  • (0274) 586688 & 562246
Cari Dokter Berdasarkan Klinik
Cari Dokter Berdasarkan Nama
Jadwal Dokter
 

Artikel

Pentingnya Mengenali Penyakit Ginjal

Admin | 1 Maret 2023 | 65

PENTINGNYA MENGENALI PENYAKIT GINJAL

 

Ginjal adalah sepasang organ yang berbentuk seperti kacang. Organ ini berada di area punggung bagian bawah. Saat fungsi ginjal terganggu, dapat terjadi beragam komplikasi, seperti anemia, gangguan elektrolit, hingga penumpukan racun.

Jenis-Jenis Penyakit Ginjal

Sebelum mengenal beragam faktor penyebab penyakit ginjal, ada beberapa jenis penyakit ginjal yang umum terjadi, yaitu:

  1. Penyakit ginjal kronis atau gagal ginjal kronis

Gagal ginjal kronis adalah kondisi ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap selama lebih dari 3 bulan. Gagal ginjal kronis dapat disebabkan oleh hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, penyakit autoimun, atau penyakit infeksi pada ginjal.

  1. Gagal ginjal akut

Pada jenis penyakit ginjal ini, penurunan fungsi ginjal terjadi secara tiba-tiba. Gagal ginjal akut sering disebabkan oleh kekurangan cairan dan darah, cedera pada ginjal, atau sumbatan yang menyebabkan kembalinya cairan ke ginjal.

  1. Batu ginjal

Penyakit batu ginjal disebabkan oleh penumpukan zat dan mineral yang kemudian membentuk batu di ginjal. Kondisi ini sering dipicu oleh penyakit asam urat atau infeksi saluran kemih.

  1. Penyakit ginjal polikistik

Penyakit ginjal polikistik ditandai dengan terbentuknya kista-kista (kantong-kantong berisi cairan) di ginjal. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan genetik.

  1. Infeksi ginjal

Infeksi ginjal bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Penyakit ginjal ini juga dapat terjadi akibat infeksi di saluran kemih yang menyebar ke ginjal.

Penyebab Penyakit Ginjal

Penyebab penyakit ginjal bisa beragam, tergantung pada jenisnya. Namun, risiko seseorang terkena penyakit ginjal akan makin besar bila memiliki faktor berikut:

  • Menderita diabetes, hipertensi, penyakit jantung, atau penyakit hati
  • Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ginjal
  • Mengalami infeksi saluran kemih atau infeksi ginjal yang berulang
  • Menderita obesitas
  • Memiliki pola makan yang tinggi garam atau gula
  • Memiliki kebiasaan jarang minum air putih sehingga meningkatkan risiko kekurangan cairan
  • Berusia lanjut
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah atau menderita penyakit autoimun
  • Memiliki kelainan bentuk ginjal

Gejala Penyakit Ginjal

Ginjal merupakan sepasang organ yang memiliki beragam fungsi. Beberapa di antaranya adalah untuk menyaring dan membuang racun dalam darah, mengatur keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa di dalam tubuh, serta membantu metabolisme vitamin D.

Ketika ginjal mengalami gangguan, maka fungsi-fungsi di atas juga akan terganggu. Tanda dan gejala yang umumnya muncul akibat gangguan pada ginjal antara lain:

  • Jumlah urine yang keluar saat buang air kecil berkurang
  • Perubahan warna pada urine, termasuk urine keruh atau bercampur darah
  • Pembengkakan pada tungkai
  • Nyeri di punggung bagian bawah yang menjalar ke perut bawah atau selangkangan
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Kram atau kedutan di otot
  • Mual, muntah, dan hilang nafsu makan
  • Mudah lelah
  • Sesak napas
  • Kulit terasa gatal tanpa sebab
  • Tekanan darah meningkat
  • Anemia

Gejala-gejala penyakit ginjal di atas bisa muncul secara tiba-tiba atau secara bertahap, sesuai dengan jenis penyakit ginjal yang diderita.

Kapan harus ke dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami keluhan di atas. Pemeriksaan sejak dini diperlukan agar penyebabnya diketahui dan ditangani. Penanganan lebih awal dapat mencegah komplikasi akibat penyakit ginjal.

Pemeriksaan juga dianjurkan jika Anda menderita kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan ginjal. Hal ini penting dilakukan untuk mengontrol kondisi Anda dan mencegah terjadinya penyakit ginjal.

Diagnosis Penyakit Ginjal

Dokter akan melakukan tanya jawab seputar gejala dan riwayat kesehatan pasien, serta riwayat penyakit dalam keluarga pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan menekan dan mengetuk area pinggang pasien, melihat tanda-tanda pembengkakan di tungkai, atau mendeteksi tanda infeksi.

Selanjutnya, untuk memastikan diagnosis, dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang yang meliputi:

  • Tes darah, untuk mengetahui fungsi ginjal melalui pemeriksaan kadar ureum kreatinin, melihat kadar elektrolit, dan jumlah sel-sel darah
  • USG ginjal, untuk melihat struktur dan kondisi ginjal, serta mendeteksi adanya pembengkakan, kista, atau tumor
  • Tes urine, untuk mengetahui ada tidaknya albumin atau protein, bakteri, dan darah di dalam urine
  • Biopsi ginjal, untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan atau perubahan sel dan jaringan ginjal

Perubahan pola hidup

Selain mengonsumsi obat-obatan, pasien juga diminta untuk menjalani pola hidup sehat guna meringankan kinerja ginjal. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:

 

Sumber : Kemenkes

 

 

 

 

JAM BERKUNJUNG

Mulai 12 Januari 2023

Jam Kunjung Pasien Setiap Hari

Pukul 16.30 - 18.00 WIB